Jumat, 09 Juni 2017

CARA MEMBUAT DIAGRAM DAN GRAFIK

CARA PEMBUATAN DIAGRAM GRAFIK


1.  Pertama-tama anda buka ms.Excel



[1] Andi purnomo, program aplikasi pengolah angka,Jakarta gahlia Indonesia, 2007, hlm.91
[2] Ibid, hlm.92
[3] Andi purnomo, teknologi informasi dan komunikasi 2, jakara:yudhistira,2012, hlm,84.




2.  Kemudian buat table seperti di bawah ini



3.  Lalu anda blok table tersebut, kemudian pilih insert > pilihlah sesuai keinginan, disini kita ambil contoh column



.4  Maka akan muncul beberapa pilihan grafik, pilihlah sesuai keinginan anda, atau sesuai naskah yang sedang anda ketik



5.   Setelah anda pilih model grafik yang diperlukan, maka akan munculah tabelnya sesuai yang di pilih



.   6.  Kemudian pada grafik, anda klik kanan, pilih select data


7.     Maka akan mucul kotak dialog seperti ini, anda pilih switch row/column



                 8.        Maka posisi kota dan bulan akan bertukar



9.   Kemudian untuk membuat judul pada grafik, dan membuat posisi bulan berada di bawah, maka pada menu bar, anda pilih design, dan pada kotak chat layouts, anda pilih yang nomor 3.



10.  Maka hasilnya akan seperti ini



11. Kemudian untuk membuat kerterangan pada bawah dan samping grafik, anda pilih layouts > axis titles lalu pilih keduanya



12.   Kemudian hasilnya akan seperti ini




13.  Percantiklah grafik tersebut, agar terlihat lebih menarik, maka hasil akhirnya akan seperti ini


CARA MEMBUAT TABLE PIVOT

Cara Membuat Pivot Table

Gambar 5 Contoh Data Transaksi Pivot Table & Chart[3]      





[1] Farhan’s.2012. Arti dan Pengertian serta Definisi Pivot Chart dan Pivot Table.hlm.10.

[2] Ibid
[3] Microsoft.2013. VLOOKUP (Fungsi VLOOKUP). http://office.microsoft.com/id-

Selanjutnya mengaktifkan pivot table canya menklik pada salah satu cell pada tabel transaksi tersebut setelah itu pilh menu Insert à PIVOT àPIVOT Table. Polanya seperti gambar dibawah ini:
Gambar 6 Pengaktipan Cell Gambar 7 Pemilihan Insert-> Pivot   Gambar 8 Pivot Table[1]



[1] Ibid





Setelah dipilih Pivot Table maka akan muncul seperti gambar berikut:
Gambar 9 Tampilan Pivo Table[1]



[1] Ibid

 Kemmudia kita dapat memunculkan Nama Katagorinya saja sengan Pivot Tabel Field List dengan meilih nama kategori[1].
Gambar 10 Pemilihan Table Yang Ingin di Munculkan seperti nama kategori         



[1] Ibid



Dan hasil tabel yang diperoleh seperti gambar berikut beikut:
Gambar 11 Tabel Nama Kategori Transaksi



Cara menanpilkan secara satu persatu field List dengan cara yang sama perti diatas dengan mengklik satu saja tiap field list seperti cara diatas. Tetapi juga kita dapat menampilkan sekaligus dua, tiga dan semuanya sekaligus dengan cara memilinya atau mengkliknya sesuai yang dibutuhkan. Berikut gambar hasil pivot secara keleluruhan[1].
Gambar 12 Tabel Tampilan Semua Field List


[1] Komputer, Wahana.2010.Mengoptimalkan Fungsi dan Formula Excel 2010.Jakrta:PT Elex



Kemudian kita akan membentuk atau membuat chartnya atau diagramnya seperti kita mencari omset peminggu dari table transaksi mini market di atas caranya seperti berikut: 
centeng atau kelik fieid list chart pada tgl_transaksi dan nilai _ jual seperti gambar di bawah ini[1] :

Gambar 15 Fieid List Chart



[1] Ibid


Kemudian dilakukan pemfilteran dengan cara memfilter tanggalnya seperti gambar di bawah ini :



 Maka diagram atau grafik yang diperoleh untuk menentukan Omset Perminggu dari minimarket sebagai berikut:






Gambar 17 Grafik Omset Perminggu :



Untuk mencari Omset Perbulan Caranya juga sama seperti tetapi yang dicentengnya juga sama tetapi pemfilterannya saja yang berbeda yaitu dengan memfilternnya perbulan atau 30 hari. Juga kita dapat mencari data minimarket omset tertinggi dari data transaksi. Dengan membuat field listnya Nama cabang dan Nilai Jual. Grafik yang dihasilkan sebagai berikut[1]:






 Gambar 18 Penghasilan Minimarket Tertinggi



[1] id/excel-help/vlookup-fungsi-vlookup-HA102752820.aspx. Diakses Tgl: 26 maret 2017 pukul  09: 12 WIB


CARA MEMBUAT RUMUS DAN FUNGSI

A.  Pengertian Formula
Formula adalah rangkaian nilai, referensi sel, fungsi-fungsi, atau operator hitung yang dipadukan untuk menghasilkan nilai baru kedalam sel. Formula selalu diawali dengan simbol sama dengan (=). Sedangkan tempat untuk menuliskan rangkaian formula dinamakan formula bar.
Formula salah satunya digunakan untuk Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian, Perpangkatan Pada Formula Bar.

B.  Menggunakan Autosum
Fungsi-fungsi yang terdapat pada Autosum adalah fungsi-fungsi yang sering dan banyak digunakan untuk keperluan perhitungan. Fungsi-fungsi tersebut sebenarnya adalah fungsi-fungsi yang diambil dari kategori statistika dan matematika. Karena sering dipakai itulah maka di buatkan kategori Autosum, sehingga akan muncul beberapa menu pilihan seprti dibawah ini.

a)    Sum, digunakan untuk melakukan penjumlahan dalam suatu range.
b)   Average, untuk menghitung rata-rata dalam suatu range.
c)    Count Numbers, untuk menghitung jumlah datta dalam suatu range.
d)   Max, untuk mencari nilai maksimal dalam suatu range.
e)    Min, untuk mencari nilai minimal dalam suatu range.
         
  Jika data yang dihitung berada tepat diatas atau di sebelah kiiri dari posisi sel yang aktif (sel yang digunakan untuk penempatan hasil perhitungan), maka hanya cukup menyeleksi rangkaian sel yang ingin di hitung. Kemudian memilih jenis fungsi yang di inginkan pada autosom. Secara otomatis akan muncul nilaii yang diinginkan.
Selain itu, kita juga dapat mengaktifkan sel yang akan digunakan untuk memasukkan hasilnya, kemudian pilih fungsi yang diinginkan. dibawah ini terdapat formula =SUM(A2:D2), artinya penjumlahan akan dilakukan pada sel A2 sampai pada sel D2. Selanjutnya tekan enter untuk melihat hasilnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini terdapat beberapa rumus dan fungsi excel

=SUM

Mencari hasil penjumlahan

=AVERAGE
Mencari nilai rata rata
=MAX
Mencari nilai terbesar
=MIN
Mencari nilai terendah
=COUNT
Mencari banyaknya angka, huruf, dan syimbol
=COUNTA
Mencari banyaknya data.

Contoh SUM
a) Untuk Penjumlahan (tambah)
yaitu menggunakan formula “SUM” dan tanda “+
Dengan rumus
=sum(nama Field1+nama Field2) kemudian Enter

b) Untuk pengurangan (kurang)
yaitu menggunakan formula “SUM” dan tanda “-”
Dengan rumus
=sum(nama Field1-nama Field2) kemudian Enter

c) Untuk mencari nilai rata-rata
yaitu mengggunakan formula “average”  dengan rumus =average(blog pada field atau colom yang ingin di cari rata –ratanya)
kemudian tekan Enter


d)Untuk Pembagian (bagi)
yaitu menggunakan formula “SUM” dan tanda “/”
Dengan rumus
=sum(nama Field1/nama Field2) kemudian Enter.
Sedangkan Untuk Mencari Nilai tertinggi yaitu dengan menggunakan formula “Max” dengan rumus
=max(blog pada field atau kolom yang ingin di cari nilai tertingginya)
kemudian tekan Enter

Untuk mencari nilai terendah yaitu dengan menggunakan formula “Min” dengan rumus =min(blog field atau colom yang ingin dicari nilai terkecilnya)
kemudian tekan enter

COUNT
RUMUS : =COUNT(RANGE)
Adalah Rumus untuk menghitung banyak angka ( hanya angka ) bisa juga huruf atau simbol dalam sebuah barisan cell.

Misalnya anda ingin menghitung berapa jumlah data dari table dibawah ini.



Formulanya: =COUNT(D3:D6)
lalu ENTER. Anda akan mendapatkan jumlah dari datanya adalah 4




2.CountA
Adalah Rumus untuk menghitung banyaknya data( hanya data) pada sebuah barisan cell. Hampir sama dengan Count tetapi bedanya di angka dan data saja.
Misalnya, anda ingin menghitung banyaknya data dari table dibawah ini.
Rumusnya: =COUNTA(B3:B6)



Lalu, ENTER dan anda akan dapatkan hasilnya adalah 12

A.  Menggunakan Rumus String
LEFT
Digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks.



Rumus :
=LEFT(text,num_chars).
Text adalah data yang diambil atau nama sel dimana data berada.
Num_chars adalah berupa angka yang menunjukkan berapa digit yang diambil mulai sebelah kiri.

RIGHT
Digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks.



Rumus :
=RIGHT(text,num_chars)
Text adalah data yang diambil atau nama sel dimana data berada.
Num_chars adalah berupa angka yang menunjukkan berapa digit yang diambil dimulai dari sebelah kanan (digit terakhir).
MID

Digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks.



Rumus :
=MID(text,start_num,num_chars)
Text adalah data yang diambil atau nama sel dimana data berada.
Start_num adalah berupa angka yang menunjukkan mulai digit ke berapa pengambilan karakter (karakter paling kiri = digit pertama).
Num_chars adalah berupa angka yang menunjukkan berapa digit yang diambil dimulai dari digit yang ditunjukkan oleh start_num.
UPPER

Digunakan untuk membuat karakter menjadi huruf besar semua, huruf kecil menjadi huruf besar dan huruf besar tetap.




Rumus :
=UPPER(text)
Text adalah data yang diambil atau nama sel dimana data berada.


LOWER

Digunakan membuat karakter jadi huruf kecil semua, huruf besar menjadi huruf kecil, huruf kecil tetap.




Rumus :
=LOWER(text)
Text adalah data yang diambil atau nama sel dimana data berada.

A.  Menggunakan Fungsi Logika (IF)
Fungsi logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih argumen untuk menghasilkan nilai True atau False.

Bentuk penulisan fungsi logika seperti berikut:
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Logical_test, nilai atau ekapresi yang dipakai untuk mengevaluasi benar atau salah.
Value_if_true, nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi benar.
Value_if_, nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi salah.
B.  Menggunakan Fungsi VLOOKUP&HLOOKUP
            Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
Misal :



solusi :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula=VLOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)

Misal :

solusi :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).